Tuhan,
mimpiku masih panjang
Jangan
bangunkan aku
Meski
sinar mentari telah menerpa hangat tubuhku
Tuhan,
peluk erat mimpiku
Jangan
pisahkan aku, meski Kau pergi tinggalkanku
Tuhan,
kisahku belum usai
Jangan
biarkan aku berlalu darinya
Meski
jemari tak lagi menggenggam pena
Ini
bukan sepucuk surat untuk-Mu
Kuingat
huruf-hurufnya dalam memoriku
Hanya
sebatas mimpiku semalam
(Anak
Panti Asuhan Mawar Putih)
diterbitkan di koran Ogan Ilir Ekspres, pada Rabu; 20 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar