Minggu, 23 Maret 2014

Launching Kompencil Kapas


          Rangkaian kegiatan Kompecil Kapas (Komunitas Penulis Cilik Anak Panti Asuhan) oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya sebagai implementasi dari Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) oleh DIKTI telah dibuka di Panti Asuhan Mawar Putih Indralaya, Minggu (23/3). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dwi Febriyanti, Wahyu Wibowo, Putra Astaman, Silvia Andriani, dan Sulastri, serta dibimbing oleh Budi Mulyono, S.Pd., M.Sc. Selain itu, Kegiatan ini dibantu oleh 10 relawan (Volunteer) yang berasal dari mahasiswa Universitas Sriwijaya.


Kegiatan ini resmi dibuka setelah proposal PKM-M yang diajukan dinyatakan didanai oleh DIKTI setelah menempuh proses seleksi yang cukup ketat. Dari ratusan ribu kelompok mahasiswa yang mengirimkan berkas PKM ke DIKTI, hanya 7307 proposal saja yang didanai oleh DIKTI. Untuk di Universitas Sriwijaya sendiri diterima 47 proposal PKM. Artinya mengalami peningkatan setelah pada tahun 2013 hanya 30 proposal saja yang didanai DIKTI.

Prosesi pembukaan ini secara langsung dibuka oleh Pengurus panti asuhan Mawar Putih Indralaya, H. Dhomiri. Dalam penyampaiannya, H. Dhomiri sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya.

“Kegiatan ini sangat baik sekali, apalagi memberikan motivasi kepada anak-anak panti asuhan secara langsung.” katanya.

Pembukaan  Kompencil Kapas dihadiri oleh pengasuh panti asuhan Mawar Putih, 20 anak-anak panti asuhan, masyarakat sekitar, serta panitia yang berjumlah 13 mahasiswa. Kegiatan ini sendiri akan diselenggarakan setiap hari minggu sampai bulan Mei 2014. Pada kegiatan ini akan diadakan pembinaan Menulis Inspiratif, Menggambar, dan bercerita budaya Sumatera Selatan.
Pembukaan ini juga ditandai dengan pemberian cinderamata yang dalam kesempatan ini dilakukan oleh ketua pelaksana kegiatan, Dwi Febriyanti kepada H. Dhomiri yang didampingi istrinya, Hj. Yuliam.
Pada kesempatannya, Hj. Yuliam menyampaikan kebahagiaannya atas telah dibukannya kegiatan Kompecil Kapas ini setelah panjangnya prosesi pengurusan kegiatan yang dimulai dengan penyepakatan mitra dalam proposal PKM-M ini.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya mengajarkan menulis, menggambar, dan bercerita budaya Sumatera Selatan. Tetapi juga mendidik, mengarahkan kepada masa depan anak-anak, menyalurkan ilmu anak-anak panti di kehidupan, serta sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan dan bermasyarakat nantinya. Ini sudah terlihat pada kegiatan setelah pembukaan tadi.” ujarnya dengan senyuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar