INDRALAYA-Menulis adalah sebuah kewajiban bagi
setiap orang. Hal ini melatarbelakangi para anak panti asuhan Mawar Putih
Indralaya mengikuti secara intensif pelatihan menulis dalam program Kompencil
Kapas (Komunitas Penulis Cilik Anak Panti Asuhan). Pertemuan kedua dalam
pelatihan ini diikuti seluruh anak panti asuhan dan anak-anak sekitar
berlangsung pada Minggu (06/04) kemarin. Pelatihan ini dilakukan setiap hari
minggu, akan tetapi intensif dilakukan monitoring setiap hari untuk latihan
menulis.
Nofry yang merupakan salah pengajar
kreatif mengungkapkan bahwa kita memberikan pelatihan menulis setiap hari
minggu. Akan tetapi kita terus memonitoring anak-anak panti asuhan yang kita
sebut anak didik kreatif untuk terus menulis setiap hari. Hal ini dibenarkan
oleh Winda yang juga sebagai pengajar kreatif. Menurutnya seseorang akan
menghasilkan karya yang baik, apabila itu terus menulis. Dalam artian lain
konsisten dalam menulis dan produktif dalam berkarya.
“Awalnya kami mengajarkan trik menulis
untuk pemula yaitu dengan memberikan kesempatan anak didik kreatif untuk
menulis selama 5 menit tanpa henti, tanpa membaca ulang, dan tanpa ada coretan
sedikitpun. Dengan trik ini, mereka akan leluasa menceritakan perasaan mereka
melalui tulisan. Hasilnya, mereka mampu menulis sekurang-kurangnya 15 baris
dalam waktu yang singkat itu. Perihal rasa yang dialami, mereka menyebutkan
senang, lega, dan mudah sebenarnya menulis itu,” sambungnya.
Hendra, salah seorang anak didik
kreatif dalam Kompencil Kapas mengungkapkan awalnya kami bingung mau menuliskan
apa. Setelah mendapatkan aturan seperti itu, kami tidak bisa mengelak.
Akhirnya, lega yang kami rasakan setelah mengalaminya. Ternyata menulis itu
sangatlah mudah.
“Karena kami sudah merasakan menulis
itu mudah, akhirnya kami disuruh membuat targetan per hati untuk menulis. Boleh
1 paragraf, 1 halaman, 2 halaman, 1 karya, ataupun boleh dalam hitungan waktu.
Misalnya dalam sehari 5 menit, 10 menit, 20 menit, dan sebagainya. Kalau aku
sendiri pilih 10 menit dulu. Yang penting terus menulis. Setelah 2 kali
pertemuan mengikuti pelatihan ini, akhirnya aku sudah menulis 1 kisah yang
pernah aku alami dengan baik.” lanjutnya.
Seluruh karya yang ditulis oleh
anak-anak panti asuhan Mawar Putih Indralaya nantinya akan diterbitkan dalam
bentuk buku. Karya bertemakan perjalanan kehidupan inspriatif anak-anak panti
asuhan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada pembaca supaya
termotivasi untuk berbuat kebaikan, perubahan diri, dan tentunya berkeinginan
belajar menulis.
“Insyaallah kita akan terbitkan karya
anak-anak panti asuhan yang memang kita arahkan untuk menuliskan kisah
inspiratif ini. Harapannya, selain memberikan manfaat dari apa yang dituliskan,
juga untuk membumikan cinta menulis ke masyarakat bahwa menulis itu bertujuan
menebar manfaat.” Ujar Wahyu, salah satu pengagas program. (cj03).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar