Inderalaya—Puluhan anak-anak panti asuhan Mawar
Putih Inderalaya mengikuti latihan membaca puisi pada Minggu (4/4) kemarin.
Anak-anak panti tersebut tergabung dalam Komunitas Penulis Cilik Anak Panti
Asuhan (Kompencil Kapas) mengikuti kegiatan latihan membaca puisi dengan
antusias.
Nofri yang merupakan Pengajar
Kreatif Kompencil Kapas ketika ditemui
Ogan Ilir Ekspres menyampaikan bahwa keterampilan seperti membaca puisi akan
jarang sekali ditemui di pelajaran sekolah. Oleh karenanya, kami memilih untuk
melatih anak-anak panti asuhan Mawar Putih ini untuk membaca puisi.
“Kenyataan yang ditemui, ternyata
adik-adik panti asuhan sangat antusias mengikuti acara ini. Bahkan ketika
diminta untuk membaca puisi dari penyair besar seperti Chairil Anwar, Remy
Silado, dan beberapa penyair besar Indonesia mereka tanpa malu-malu lagi,”
sambungnya.
Menurut Faisal, salah satu anak panti
asuhan mengatakan bahwa kami sangat tertarik dengan latihan membaca puisi ini.
Keterampilan seperti ini sangat jarang kami dapatkan di panti asuhan ataupun di
sekolah.
“Awalnya kami sangat terkesan pembacaan puisi
yang dibawakan oleh kak Nofri. Setelah itu, kami diminta untuk membaca juga,”
ujar Tantri saat ditemui Ogan Ilir Ekspres pada tempat yang sama.
Program Kompencil Kapas ini merupakan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) yang didanai oleh
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI). Program ini digagas oleh
Dwi Febriyanti, Wahyu Wibowo, Silvia Andriani, Putra Astaman, dan Sulastri,
serta dibimbing oleh Budi Mulyono, M.Sc.
Kompencil Kapas dilaksanakan setiap
hari minggu. Pada minggu-minggu sebelumnya diadakan pelatihan untuk menjadi
penulis, latihan menggambar, mengenal budaya daerah Sumatera Selatan dengan bercerita,
bermain games yang edukatif, dan training motivasi dengan mengundang Trainer
Indonesian Care. (cj03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar