INDRALAYA-Bertempat di gazebo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sriwijaya kampus Indralaya, tim Balai Bahasa Sumatera
Selatan menjumpai 3 penulis muda yang tinggal di Ogan Ilir pada Rabu (16/04)
kemarin. Ketiga penulis muda itu bernama Wahyu Wibowo, Rounnisa Aminy, dan
Hesih Purwaningsih yang kesemuanya tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP)
Ogan Ilir. Sedangkan dari Balai Bahasa Sumsel yaitu Ery Agus Kurnianto, Dian
Su, dan Erlinda Rosita.
Tujuan dari silaturahmi yang dilakukan
tim Balai Bahasa Sumatera Selatan dan penulis muda Ogan Ilir ini untuk mendata
penulis-penulis yang selama belum terdata oleh Balai Bahasa Sumatera Selatan
untuk dimasukkan ke dalam Ensiklopedia Modern.
Edy Agus Kurnianto saat ditemui Ogan
Ilir Ekspres mengungkapkan sayang sekali banyak sastrawan dan pelaku kesenian
yang berada di lingkungan Sumatera Selatan belum terdata. Sehingga kami
menjemput bola ke daerah-daerah.
Selain mendata penulis muda yang masih
berstatus sebagai mahasiswa tersebut, tim Balai Sumatera Selatan ini sharing-sharing
mengenai dunia kepenulisan. Menurut Ery, ketiga penulis muda sudah memiliki
modal yang besar untuk menjadi penulis hebat. Menulis saat ini bukan hanya
sebagai tahap latihan, akan tetapi menggali dan mengembangkan keterampilan
lebih dalam menulis. Dengan demikian akan banyak karya-karya berkualitas yang
dihasilkan serta memiliki pemahaman lebih tentang dunia kepenulisan.
Dian yang teragbung dalam tim Balai
Bahasa Sumatera Selatan pun membenarkan hal ini. Menurutnya, salah satu langkah
yang dapat dilakukan untuk menjadi penulis yang berkualitas adalah dengan
banyak-banyak membaca karya dari penulis yang berkualitas. Terkhusus dari
penulis ataupun sastrawan masa dulu.
“Sangat jauh berbeda kualitas karya
dari masa ke masa. Karya Khairil Anwar akan berbeda dengan Remy Silado, berbeda
juga dengan karya Ahmad Tohari, Pramudya Ananta Toer, penulis-penulis lainnya.
Terdapat banyak manfaat dari membaca karya-karya penulis hebat tersebut.
Sehingga akhirnya mempengaruhi tingkat kualitas karya yang akan dihasilkan.”
sambungnya.
Di akhir silaturhami tersebut,
dibicarakan untuk kegiatan yang akan dilakukan bersama antara Balai Bahasa
Sumatera Selatan dan FLP Ogan Ilir.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan
mengadakan diksusi karya untuk seluruh anggota FLP Ogan Ilir di Balai Bahasa
Sumsel.” ucap Rounnisa Aminy sebagai Kepada Divisi Kaderisasi FLP Ogan Ilir. (cj03).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar